Pendahuluan
Membahas tentang model pembelajaran .Dengan
perkembangan teknologi sekarang ini telah membawa perubahan yang besar
.Pembelajaran dengan menggunakan piranti electronic terutama melalui komunikasi
online atau electronic learning(e-learning) Jika waktu-waktu
sebelumnya hubungan antara pendidik peserta hanya dapat berlangsung melalui
tatap muka ,yang dibatasi oleh sekat ruang dan waktu ,atau melalui komunikasi
online yang menembus sekali-kali ruang dan waktu.Melalui komunikasi ada
beberapa keunggulan .
Agar kita dapat mengenal lebih dekat
dengan bentuk teknologi pembelajaran ini,dapat menimbang kelebihan dan
kelemahannya serta memungkinkannya untuk mengimplementasikan di dalam kegiatan
belajar kita,maka akan lebih baik jika memahami tentang E-LEARNING
yang berupa: Kedudukan e-learning, dalam teknologi pendidikan ,konsep dan
pengembangan bahan belajar berbasis e-learning.
A.
Kedudukan
E-learning dalam Teknologi Pendidikan
Selama ini telah mengenal bahkan menggunakan beberapa
bentuk teknologi pendidikan yang untuk membantu kegiatan-kegiatan
pembelajaran.Munculnya alat bantu dalam berbagai bentuk teknologi
pendidikan,terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran .Pada awal decade
1990-an terjadi lagi perkembangan inovasi bidang teknologi computer yang
terakses ke internet.Inovasi ini membawa perubahan yang sangat beasr,di mana
keterbatasan-keterbatasn litelatur,informasi yang tersedia di perpustakaan-perpustakaan
,toko-toko buku,pusat-pusat bacaan dengan teknologi tersebut menjadindapat
teratasi.Secara lebih spesifik dapat diuraikan beberapa cirri dari pembelajaran
e-learning,yaitu:
1) E-learning
merupakan suatu bentuk pembelajaran yang member penekanan pada penyampaian
informasi,komunikasi,pemdidikan pelatihan secara online.
2) E-learning
menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar tradisional
sedangkan bisa menjawab tantangan perkembangan secara global.
3) E-learning
tidak berarti menggantikan sistem belajar klasikal yang dipraktikkan,tetapi
memperkuat model belajar tersebut pengayaan onformasi tentang subtansi dan
mengembangkan teknologi pendidikan.
4) Kapasitas
pembelajaran sangat bervariasi.Hal ini tergantung pada bentuk konten serta alat
penyampaian informasi atau pesan-peasn pembelajaran dan gaya-gaya belajar.
B.
Bahasa
Belajar Berbasis E-learning
Berdasarkann
teori kognitif dan teori pembelajaran yang dinyatakan dalam teori pembelajaran
yang dinyatakan dalam teori-teori:
1. (Adafitive
Learning Theory)
Mengisyaratkan
bahwa para siswa memasuki proses pembelajaran pada tahap pencapaian dan
pengalaman yang berbeda.
2. (Preferred
Modality Theory)
Mengisyaratkan
bahwa para siswa memiliki kecenderungan modalitas belajar yang berbeda.
3. (Cognitive
Flexibility Theory)
Cognitive
Flexibility Theory mengisyaratkan bahwa suatu bidang dapat dipelajari denagn
lebih mendalam dan lebih efektif bilamana para siswa menggunakan proses belajar
denagn cara nonlinear.
C. Pendekatan
–pendekatan Pedagogik dalam E-learning
Teknologi
komunikasi secara umum dapat dikategorikan sebagai asynchronous dan synchronous
merupakan aktivitas yang menggunakan teknologi dalam bentuk blogs,wikis,and discussion
boards synchronous menunjukkan pada pengkategorian aktivitas pertukaran idea
tau informasi yang bersamaan. Face to face sicussion merupakan salah satu
contoh bentuk komunikasi synchronous,merupakan salah satu bentuk komunikasi
synchronous.
D. Piranti-piranti
Pendukung E-learning
Sistem teknologi yang tersedia dan dapat
dipergunakan di dalam e-learning antara lain:
· Classroom
response system
· Collaborative
software
· Computer
aided asses assessment
· Discussion
boards
· E-mail
· Educational
Management System
· Educational
animation
· Electronic
performance support system
E.
Pengembangan
Pembelajaran E-learning
Perkembangan teknologi pendidikan e-learning telah
memberikan nuansa di dalam pendidikan kita.Proses pengembangan sampai pada
penggunaan bahan belajar sesuai pada gambar diatas dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a) Pihak
perguruan tinggi bermaksud menawarkan suatu paket belajar berupa modul atau
menginformasikan suatu pengembangan bidang keilmuan.
b) Pengembangan
konten dilakukan oleh staf pengajar yang berkompetensi
c) Setelah konten
dikembangkan ,maka proses pemindahan konten ke dalam bentuk situs (web
designer) dan pengembangan situs(web developer).
d) Proses akhir
yang dilakukan adalah jaringan internet(upload) (Kamarga,2001:8)
Simpulan
E-Learning merupakan salah satu wujud nyata
perubahan besar kalau tidak dikatakan revolusi di dalam kemajuan teknologi
pendidikan.Ketika perkembangan selanjutnya guru dan siswa dapat belajar dengan
bantuan media cetak ,menyebabkan proses belajar dapat berlangsung meskipun
siswa dan guru tidak berada pada tempat dan waktu secara bersamaan karena
adanya bantuan modul-modul belajar.Melalui media komunikasi elektronik ini,di
samping banyak nilai tambah ,keunggulan atau kelebihan ,mengharuskan pula kita
untuk mengkaji berbagai faktor Yang tidak dapat hadir bersamaan dengan
komunikasi online tersebut,terutama berkenaan aspek-aspek pedagogis
DAFTAR PUSTAKA
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:
Alfabeta
DimyatidanMujiono .(1994). Belajara dan Pembelajaran.
Jakarta: Proyek Pembinaan dan Peningktan Mutu Tenaga Dikti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar