Senin, 10 Februari 2014

E-LEARNING


 Pendahuluan
Membahas tentang model pembelajaran .Dengan perkembangan teknologi sekarang ini telah membawa perubahan yang besar .Pembelajaran dengan menggunakan piranti electronic terutama melalui komunikasi online atau electronic learning(e-learning) Jika waktu-waktu sebelumnya hubungan antara pendidik peserta hanya dapat berlangsung melalui tatap muka ,yang dibatasi oleh sekat ruang dan waktu ,atau melalui komunikasi online yang menembus sekali-kali ruang dan waktu.Melalui komunikasi ada beberapa keunggulan .
   Agar kita dapat mengenal lebih dekat dengan bentuk teknologi pembelajaran ini,dapat menimbang kelebihan dan kelemahannya serta memungkinkannya untuk mengimplementasikan di dalam kegiatan belajar kita,maka akan lebih baik jika memahami tentang E-LEARNING yang berupa: Kedudukan e-learning, dalam teknologi pendidikan ,konsep dan pengembangan bahan belajar berbasis e-learning.
A.    Kedudukan E-learning dalam Teknologi Pendidikan
Selama ini telah mengenal bahkan menggunakan beberapa bentuk teknologi pendidikan yang untuk membantu kegiatan-kegiatan pembelajaran.Munculnya alat bantu dalam berbagai bentuk teknologi pendidikan,terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran .Pada awal decade 1990-an terjadi lagi perkembangan inovasi bidang teknologi computer yang terakses ke internet.Inovasi ini membawa perubahan yang sangat beasr,di mana keterbatasan-keterbatasn litelatur,informasi yang tersedia di perpustakaan-perpustakaan ,toko-toko buku,pusat-pusat bacaan dengan teknologi tersebut menjadindapat teratasi.Secara lebih spesifik dapat diuraikan beberapa cirri dari pembelajaran e-learning,yaitu:
1)      E-learning merupakan suatu bentuk pembelajaran yang member penekanan pada penyampaian informasi,komunikasi,pemdidikan pelatihan secara online.
2)      E-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar tradisional sedangkan bisa menjawab tantangan perkembangan secara global.
3)      E-learning tidak berarti menggantikan sistem belajar klasikal yang dipraktikkan,tetapi memperkuat model belajar tersebut pengayaan onformasi tentang subtansi dan mengembangkan teknologi pendidikan.
4)      Kapasitas pembelajaran sangat bervariasi.Hal ini tergantung pada bentuk konten serta alat penyampaian informasi atau pesan-peasn pembelajaran dan gaya-gaya belajar.


B.     Bahasa Belajar Berbasis E-learning
Berdasarkann teori kognitif dan teori pembelajaran yang dinyatakan dalam teori pembelajaran yang dinyatakan dalam teori-teori:
1.      (Adafitive Learning Theory)
Mengisyaratkan bahwa para siswa  memasuki proses pembelajaran pada tahap pencapaian dan pengalaman yang berbeda.

2.      (Preferred Modality Theory)
Mengisyaratkan bahwa para siswa memiliki kecenderungan modalitas belajar yang berbeda.

3.      (Cognitive Flexibility Theory)
Cognitive Flexibility Theory mengisyaratkan bahwa suatu bidang dapat dipelajari denagn lebih mendalam dan lebih efektif bilamana para siswa menggunakan proses belajar denagn cara nonlinear.
               
C.    Pendekatan –pendekatan Pedagogik dalam E-learning

Teknologi komunikasi secara umum dapat dikategorikan sebagai asynchronous dan synchronous merupakan aktivitas yang menggunakan teknologi dalam bentuk blogs,wikis,and discussion boards synchronous menunjukkan pada pengkategorian aktivitas pertukaran idea tau informasi yang bersamaan. Face to face sicussion merupakan salah satu contoh bentuk komunikasi synchronous,merupakan salah satu bentuk komunikasi synchronous.

D.    Piranti-piranti Pendukung E-learning
Sistem teknologi  yang tersedia dan dapat dipergunakan di dalam e-learning antara lain:
·         Classroom response system
·         Collaborative software
·         Computer aided asses assessment
·         Discussion boards
·         E-mail
·         Educational Management System
·         Educational animation
·         Electronic performance support system

E.     Pengembangan Pembelajaran E-learning
Perkembangan teknologi pendidikan e-learning telah memberikan nuansa di dalam pendidikan kita.Proses pengembangan sampai pada penggunaan bahan belajar sesuai pada gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a)      Pihak perguruan tinggi bermaksud menawarkan suatu paket belajar berupa modul atau menginformasikan suatu pengembangan bidang keilmuan.
b)      Pengembangan konten dilakukan oleh staf pengajar yang berkompetensi
c)      Setelah konten dikembangkan ,maka proses pemindahan konten ke dalam bentuk situs (web designer) dan pengembangan situs(web developer).
d)     Proses akhir yang dilakukan adalah jaringan internet(upload) (Kamarga,2001:8)





Simpulan
E-Learning merupakan salah satu wujud nyata perubahan besar kalau tidak dikatakan revolusi di dalam kemajuan teknologi pendidikan.Ketika perkembangan selanjutnya guru dan siswa dapat belajar dengan bantuan media cetak ,menyebabkan proses belajar dapat berlangsung meskipun siswa dan guru tidak berada pada tempat dan waktu secara bersamaan karena adanya bantuan modul-modul belajar.Melalui media komunikasi elektronik ini,di samping banyak nilai tambah ,keunggulan atau kelebihan ,mengharuskan pula kita untuk mengkaji berbagai faktor Yang tidak dapat hadir bersamaan dengan komunikasi online tersebut,terutama berkenaan aspek-aspek pedagogis


DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta
DimyatidanMujiono .(1994). Belajara dan Pembelajaran. Jakarta: Proyek Pembinaan dan Peningktan Mutu Tenaga Dikti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar